TUGAS BAHASA INDONESIA 1


Paragraf Deskriptif

PENGERTIAN PARAGRAF DESKRIPTIF (DESKRIPSI) 

PARAGRAF DESKRIPSI ADALAH PARAGRAF YANG MENJELASKAN KEPADA PEMBACA MENGENAI SUATU HAL SEPERTI OBJEK; GAGASAN; TEMPAT; ATAU PERISTIWA MELALUI PERINCIAN DAN DETAIL HAL TERSEBUT. PENULIS MENGGUNAKAN ILUSTRASI UNTUK MENJELASKAN HAL TERSEBUT MELALUI KEADAAN, WARNA, RASA, ATAU KESAN  YANG ADA PADA HAL TERSEBUT. DENGAN KATA LAIN, DISKRIPSI ADALAH MELUKIS ATAU MEMOTRET BENDA ATAU SUASANA DENGAN KATA-KATA.

  

TUJUAN PARAGRAF DESKRIPTIF

Paragraf deskriptif bertujuan untuk menggambarkan suatu objek sehingga pembaca bisa seolah-olah melihat, mendengar, merasakan atau mengalami objek dan peristiwa yang dideskripsikan penulis.


JENIS PARAGRAF DESKRIPTIF

Secara umum, paragraf deskripsi dibedakan atas tiga macam, yaitu:

  1. Paragraf deskripsi spasial adalah paragraf yang melukiskan ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa.
  2. Paragraf deskripsi objektif adalah paragraf  yang menggambarkan suatu hal atau orang dengan mengungkapkan identitasnya secara apa adanya sehingga pembaca dapat membayangkan keadaannya.
  3. Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.

CIRI-CIRI PARAGRAF DESKRIPTIF

  1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
  2. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
  3. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.

LANGKAH MENULIS PARAGRAF DESKRIPTIF


1) Cari sebuth topik


Untuk menulis paragraf deskriptif dengan baik, pertama kali yang harus kamu lakukan adalah 1) mencari topik yang bagus, dan 2) mempelajari dengan baik topik tersebut.

Agar lebih mudah pada langkah awal ini, cara terbaik untuk mendapatkan ide topik yang akan diangkat atau ditulis dalam bentuk paragraf deskriptif adalah melihat apa yang ada disekelilingmu. Coba berjalan-jalan dirumah, ruang tamu, sampai ke dapur, lihat semua hal yang ada, tentu kamu akan mendapatkan hal atau objek yang baik untuk ditulis deskriptif. Sepatu baru, tas kesayangan, meja belajar, dan lain-lain adalah ide menarik yang bisa ditulis secara deskriptif.

Selanjutnya pelajari objek yang sudah kamu dapatkan. Untuk mempermudah coba ikuti beberapa pertanyaan berikut untuk mempelajari objek yang akan di tulis.
  1. Bagaimana rasa, suara, bau objek ini?
  2. Berapa ukurannya?
  3. Bagaimana bentuknya?
  4. Berapa beratnya?
  5. Apa warnanya?
  6. Bagimana kondisinya?

Kembangkan terus pertanyaan lanjutan sampai kamu benar-benar memahami objek tersebut.

2) Rancanglah sebuah paragraf deskriptif


Setelah kamu memilih sebuah topik dan telah mengoleksi beberapa detail topik tersebut, kamu sudah siap untuk menyusun paragraf deskriptif dengan merancang paragraf deskriptif secara kasar. Tulis saja topik utamanya dan semua detail yang telah kamu ketahui.

3) Revisi Paragraf deskriptifmu


Kini saatnya kamu merevisi paragraf kasar yang telah kamu tulis. Konsentrasi saja pada penyusunan gambaran detail yang kamu buat. Apakah kalimatnya sudah jelas, logis, dan setiap detail dapat tersusun dengan baik.

4) Cek dan Baca kembali paragraf deskriptifmu


Paragraf deskriptif hasil revisimu sudah selesai, kini saatnya membaca kembali. Ajak teman kamu untuk membacanya dan minta pendapatnya  untuk memperbaiki tulisanmu. Kamu juga bisa menggunakan beberapa pertanyaan ini untuk cek apakah paragraf deskriptifmu telah memenuhi syarat.

  1. Apakah paragrafmu sudah dimulai dengan sebuah kalimat utama? Sebuah kalimat utama mengenai objek yang akan jelaskan detailnya.
  2. Apakah paragraf sudah konsisten, jelas dan spesifik?
  3. Apakah paragraf sudah tersusun dengan kalimat yang lengkap?
  4. Apakah semua kalimat pendukung yang berisi gambaran dan penjelasan sudah menjelaskan kalimat utama di awal paragraf?
  5. Apakah kamu sudah mengurutkan deskripsinya dengan baik dan logis?
  6. Apakah kamu sudah menutup paragraf dengan kalimat yang mengesankan bahwa objek yang kamu deskripsikan itu adalah hal yang sepesial, istimewa, atau unik, yang menarik pembaca?

Bila pertanyaan-pertanyaan dasar tersebut telah dapat kamu aplikasikan pada paragraf yang baru kamu buat, maka kamu sudah mendapatkan sebuah paragraf deskripsi yang baik.

CONTOH PARAGRAF DESKRIPTIF

Wina membuka pintu kelasnya perlahan-lahan. Dilihatnya sebuah jendela yang terbuka. Di bawah jendela, tampak sebuah meja guru yang memakai tapalak putih. Di atas taplak putih itu ada sebuah vas bunga dari kayu. Vas bunga tersebut bergambar beberapa kuntum bunga matahari seperti bunga yang ada didalamnya. Disebelahnya tergeletak sebuah agenda kelas yang terbuka dan kalender duduk.
Wina lalu memasuki ruang kelasnya dengan langkah yang lambat. Dia memalingkan pandangan ke arah kanan. Tampak satu buah white board yang bersih tanpa coretan. Di sebelah kiri white board tersebut, terpasang sebuah tempat spidol berwarna biru muda, serasi dengan dinding yang bercatut biru tua. Dan disebelah kanan white board terpasang satu papan madding yang penuh tulisan-tulisan karya siswa.
Wina memutar pandanganya ke belakang kelas. Ada sebuah pribahasa berbahasa inggris yang berwarna kuning bertuliskan ‘practice make perpect’ dibawahnya terpasang sebuah system periodik unsur-unsur di kiri kananya juga terpasng sebuah denah duduk dan daftar kelompok belajar.
Selain itu, ditatapnya dinding kiri kelas. Di sana terpasang struktur organigram dan sebuah daftar regu kerja dari karton berwarna kuning. Struktur organigram dan daftar regu kerja tersebut ditutupi oleh plasticbening.
Wina berpaling kedinding kanan. Disana tergantung daftar pelajaran berwarna kuning. Daftar pelajaran itu disusun tak berurutan, hurf-hurufnya pun dari guntingan majalah. Meski tampak tidak rapi,namun cukup bagus dan menarik.
Wina menyusuri deretan bangku kosong didepanya. Tak usah dihitung lagi karena pasti ada 40 meja dan 80 kursi. Dan tanpa kata wina berjalan kebangkunya sendiri,dan duduk manis disana.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Perahu Awan A'el

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger