Ini Kronologi Letusan Gunung Merapi


Merapi memasuki fase erupsi sejak Selasa sore, dan meletus 17.02 Waktu Indonesia Barat.


Merapi (www.volcanodiscovery.com)
VIVAnews -- Gunung Merapi akhirnya meletus Selasa 26 Oktober 2010 pukul 17.02 Waktu Indonesia Barat.

Belasan orang menjadi korban, termasuk rekan kami, redaktur VIVAnews, Yuniawan Nugroho yang kembali naik ke atas gunung demi membujuk juru kunci Merapi, Mbah Maridjan turun. Editor senior ini memang sudah lama mengenal Mbah Maridjan. Jelang letusan Merapi tahun 2006, Wawan juga bersama Mbah Maridjan di rumahnya.

Seperti diinformasikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Merapi memasuki fase erupsi sejak Selasa sore.

Berikut kronologis letusan Gunung Merapi yang terjadi Selasa sore hingga menjelang malam.
1. Pukul 17.02 mulai terjadi awanpanas selama 9 menit
2. Pukul 17.18 terjadi awanpanas selama 4 menit
3. Pukul 17.23 terjadi awanpanas selama 5 menit
4. Pukul 17.30 terjadi awanpanas selama 2 menit
5. Pukul 17.37 terjadi awanpanas selama 2 menit
6. Pukul 17.42 terjadi awanpanas besar selama 33 menit
7. Pukul 18.00 sampai dengan 18.45 terdengar suara gemuruh dari      Pos Pengamatan Merapi di Jrakah dan Selo
8. Pukul 18.10, pukul 18.15, pukul 18.25 terdengan suara     dentuman
9. Pukul 18.16 terjadi awanpanas selama 5 menit
10. Pukul 18.21 terjadi awanpanas besar selama 33 menit
11. Dari pos Pengamatan Gunung Merapi Selo terlihat nyala api bersama kolom asap membubung ke atas setinggi 1,5 km dari puncak Gunung Merapi
12. Pukul 18.54 aktivitas awan panas mulai mereda
13. Luncuran awanpanas mengarah kesektor Barat-Barat Daya dan sektor Selatan-Tenggara

Status Gunung Merapi ditingkatkan dari Normal manjadi Waspada pada tanggal 20 September 2010. Pada 21 Oktober 2010 status Merapi menjadi Siaga, dan kemudian Awas, terhitung sejak 25 Oktober 2010.

Halaman

Perahu Awan A'el

Masih ada harapan, sebelum kepedihan
Mungkin ga akan ada yang pantas kita pertahankan, kalo akhirnya semua pilihan cuma mampu melemparkan
kita pada kebencian.
Namun, apakah arti kehidupan, bila kita harus selalu menyerah pada kenyataan
Jadi, baiklah kita lanjutkan saja perjalanan ini, sambil mencoba meresapi setiap kepedihan,
meski akhirnya keberadaan musti meluruh seperti sisa embun di daun jatuh.





So, buat lo semua para calon pemimpi jangan pernah takut untuk bermimpi dan terus berharap.
jangan pernah membuat harapan kita hanya menjadi harapan semata..
wujudkan dan coba bergerak dengan mimpi dan harapan...
kalo kita yakin dan percaya dengan apa yang kita harapkan dan mimpikan,
ga akan mustahilkan mimpi dan harapan kita akan datang...
maka dari itu coba wujudkan secara perlahan semua mimpi dan harapan.



buat perahu-perahu mimpi kalian untuk memenuhi langit impian.
langit impian yang membentang siap diarungi jutaan perahu awan kalian...
teguhkan pendirian kalian  diangan untuk perahu awan..
perahua awan A'el akan menunggu kalian di langit impian..
untuk membentangkan senyum kegembiraan bersama parahu-perahu impian kalian...

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Perahu Awan A'el

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger