Noun Clause

Noun clause is a clause that functions as a noun. Due to its functionas a noun, then the noun clause can occupy the following positions:
1. Subject of the sentence (subject of a sentence)
2. Transitive verb object (object of a transitive verb)
3. Prepositional object (object of a preposition)
4. Complement (complement)
5. Additional informants (noun in apposition)




noun clause is an entire clause which takes the place of a noun in another clause or phrase. Like a noun, a noun clause acts as thesubject or object of a verb or the object of a preposition, answering the questions "who(m)?" or "what?". Consider the following examples:
noun
I know Latin.
noun clause
I know that Latin is no longer spoken as a native language.
In the first example, the noun "Latin" acts as the direct object of the verb "know." In the second example, the entire clause "that Latin ..." is the direct object.
In fact, many noun clauses are indirect questions:
noun
Their destination is unknown.
noun clause
Where they are going is unknown.
The question "Where are they going?," with a slight change in word order, becomes a noun clause when used as part of a larger unit -- like the noun "destination," the clause is the subject of the verb "is."
Here are some more examples of noun clauses:
about what you bought at the mall
This noun clause is the object of the preposition "about," and answers the question "about what?"
Whoever broke the vase will have to pay for it.
This noun clause is the subject of the verb "will have to pay," and answers the question "who will have to pay?"
The Toronto fans hope that the Blue Jays will win again.
This noun clause is the object of the verb "hope," and answers the question "what do the fans hope?"

Posted by
Perahu Awan Ael

More

Conditional Sentences

Conditional Sentences are also known as Conditional Clauses or If Clauses. They are used to express that the action in the main clause (without if) can only take place if a certain condition (in the clause with if) is fulfilled. There are three types of Conditional Sentences.

Conditional Sentence Type 1

Conditional Sentences Type I refer to the future. An action in the future will only happen if a certain condition is fulfilled by that time. We don't know for sure whether the condition actually will be fulfilled or not, but the conditions seems rather realistic – so we think it is likely to happen.

If Clause

Simple Present
S + V1 + O
S + tobe(is,am,are) + N/Adj

Result Clause

Future Tense
A + Will(shall,can,etc,..) + V1

Example
If I find her address, I’ll send her an invitation. 
I want to send an invitation to a friend. I just have to find her address. I am quite sure, however, that I will find it.

Conditional Sentence Type 2

Conditional Sentences Type II refer to situations in the present. An action could happen if the present situation were different. I don't really expect the situation to change, however. I just imagine „what would happen if …“

If Clause 

Past Tense

S + V2 + O

S + tobe(was,were) + N/Adj


Result Clause 

Past Future

S + Would,should,could + V1


Example

If I were you, I would accept him

Fact : I am not you, so i will not accept  him

         I am not you, so I don't accept him

 

Conditional Sentence Type 3

Conditional Sentences Type III refer to situations in the past. An action could have happened in the past if a certain condition had been fulfilled. Things were different then, however. We just imagine, what would have happened if the situation had been fulfilled.

If Clause 

Past Perfect

S + Had + V3

 

Result Clause

Past Future Perfect

S + would,could,should + have + v3

Example

If I had worked harder I would have passed the exam
(
but I didn’t work hard, and I didn’t pass the exam).

 

 

Posted by
Perahu Awan Ael

More

adverbial

Posted by
Perahu Awan Ael

More

STRES merupakan PENYAKIT

Penyakit yang dialami oleh banyak remaja bahkan orang dewasa yang disebut "stres" dan ia mematikan.
                Tidak tercapainya, kitidakhadiran, dan konflik hubungan merupakan beberapa penyebab terjadinya stres. stres merupakan sesuatu yang tidak sehat, dan karena itu stres selal merupakan kondisi yang negatif yang menimbulkan rasa sakit. Kita bisa merasakan stres atau rasa sakit dan yang menciptakan rasa tersebuat tidak lain adalah diri kita sendiri. Stres merupakan fikiran negatif yang dapat menimbulkan dampak yang mengganggu sisitem kekebalan tubuh kita.
                Ada beberapa anggapan mengenai stres sendiri. Beberapa orang mengatakan bahwa sedikit stres dalam hidup adalah baik. tetapi masih banyak juga orang yang mulai menyadarikenyataan bahwa stres tidak punya peran dalam kehidupan yang bahagia. dan saya pun berpendapat sama mengenai pendapat itu.


Percakapan Capocino
A             : "aduh, diluarsana memang berat"?
                  "dengar, banyak sekali pekerjaan yang harus saya lakukan, batas waktunya              
                   menghebohkan, pekejaan bertumbuk dimeja saya, dan semua orang membutuhkan 
                   sesuatu dari saya kemarin, saya begitu stres sampai hampir mati."
B             :"Apakah anda stres? Anda seharusnya melihat apa yang harus saya kerjakan!"
                menit-menit selanjutnya menjadi serangkaian "adu stres demi membuktikan bakwa 
merekalah yang lebih stres dari teman minum kopi mereka. akan mejadi seberapa gilakah kita, dunia macam apa yang telah dan sedang kita ciptakan, sehingga kita saling berlomba untuk menjadi yang lebih stres? Dunia macam apa yang mengukur kesuksesan berdasarkan tingkat stres? anda tidak pernah melakukannnya, bukan?. mike george



bisa disimak dari percakapan diatas apakah anada merasa bercermin dengan percakapan diatas. mungkin!. bukan hanya orang dewasa dengan segala permasalahan hidup yang telah mereka alami dan mereka hadapi sekarang. tetapi, pada jaman sekarang ini penyakit stres, juga tidak jarang menyerang para pelajar yang masih berusia dini. yang seharusnya merekan masih mengalami kondisi yang bisa membuat keadaan batin mereka tenang dan nyaman dalam menjalani kehidupan mereka.
Keadaan stres yang dialami para remaja berasal dari lingkungan (luar diri mieraka) atau memang berasalal dari diri mereka yang mengkondisikan diri mereka sendiri kedalam keadaan yang membuat mereka stres.
Keadaan stres yang mungkin tumbuh dari lingkungan atau luar diri mereka. contohnya seperti, pertengkaran orang tua yang sekarang ini marak terjadi dimasyarakat. banyak sekali anak-anak korban keegoisan orang tua sendiri. Pertemanan atau pergaulan yang menyimpang yang mengkondisikan seseorang kedalam situasi dimana seharusnya mereka balum ada dikondisi tersebut. serial TV yang sekarang ini marak diperbinangkan oleh para orang tua yang mereka anggap tidak mendidik bahkan merusak moral anak. kejadian-kejadian tersebut merupakan beberapa kejadian nyata yang terjadi disekitar kita yang menyebabkan keadaan stres yang timbul dari lingkungan mereka.
Tetapi dari banyaknya penyebab stres yang melanda pada anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa semua itu kembali pada diri menreka sendiri. cara berfikir merupakan satu-satunya obat yang dapat mengobati penyakit stres tersebut. coba bentuk dan ubahlah polapikir kita terhadap semua hal yang bisa mengakitkan kita stres. janganlan membuat diri kita terlalu merasa terbebani dengan banyaknya masalah kehidupan kita yang memang pada kenyataan tidak mudah. coba untuk membuat diri kita POSITIF buang jauh-jauh perasaan atau segala hal yang berbau NEGATIF, agar kita dapat terhindar atau setidaknya mengurangi potensi datangnya penyaki stres pada diri kita.

Posted by
Perahu Awan Ael

More

Pertunjukan Terakhir


Seorang pemain sirkus memasuki hutan untuk mencari anak ular yang akan dilatih bermain sirkus. Beberapa hari kemudian, ia menemukan beberapa anak ular dan mulai melatihnya. Mula-mula anak ular itu dibelitkan pada kakinya.
Setelah ular itu menjadi besar dilatih untuk melakukan permainan yang lebih berbahaya, di antaranya membelit tubuh pelatihnya. Sesudah berhasil melatih ular itu dengan baik, pemain sirkus itu mulai mengadakan pertunjukkan untuk umum. Hari demi hari jumlah penontonnya semakin banyak. Uang yang diterimanya semakin besar. Suatu hari, permainan segera dimulai. Atraksi demi atraksi silih berganti. Semua penonton tidak putus-putusnya bertepuk tangan menyambut setiap pertunjukkan. Akhirnya, tibalah acara yang mendebarkan, yaitu permainan ular. Pemain sirkus memerintahkan ular itu untuk membelit tubuhnya. Seperti biasa, ular itu melakukan apa yang diperintahkan. Ia mulai melilitkan tubuhnya sedikit demi sedikit pada tubuh tuannya. Makin lama makin keras lilitannya. Pemain sirkus kesakitan. Oleh karena itu ia lalu memerintahkan agar ular itu melepaskan lilitannya, tetapi ia tidak taat. Sebaliknya ia semakin liar dan lilitannya semakin kuat. Para penonton menjadi panik, ketika jeritan yang sangat memilukan terdengar dari pemain sirkus itu, dan akhirnya ia terkulai mati.
Renungan : “Kadang-kadang dosa terlihat tidak membahayakan. Kita merasa tidak terganggu dan dapat mengendalikannya. Bahkan kita merasa bahwa kita sudah terlatih untuk mengatasinya. Tetapi pada kenyataanya, apabila dosa itu telah mulai melilit hidup kita, sukar dapat melepaskan diri lagi daripadanya.”

Posted by
Perahu Awan Ael

More

Tak Ada Jalan Pintas


Keberhasilan tak diperoleh begitu saja. Ia adalah buah dari pohon kerja keras yang berjuang untuk tumbuh. Jangan terlalu berharap pada kemujuran. Apakah kalian tahu apa itu kemujuran? Apakah kalian dapat mendatangkan kemujuran sesuai keinginan kalian? Padahal kita tahu, kita tak selalu mampu menjelaskan dari mana datangnya.
Sadarilah bahwa segala sesuatu berjalan secara alami dan semestinya. Layaknya proses mendaki tangga, kalian melangkahkan kaki kalian melalui anak tangga satu per satu. Tak perlu repot-repot membuang waktu kalian untuk mencari jalan pintas, karena memang tak ada jalan pintas. Sesungguhnya kemudahan jalan pintas itu takkan pernah memberikan kepuasan sejati. Untuk apa kalian berhasil jika kalian tak merasa puas?
Hargailah setiap langkah kecil yang membawa anda maju. Janganlah melangkah dengan ketergesaan, karena ketergesaan adalah beban yang memberati langkah saja.
Amatilah jalan lurus kalian. Tak peduli bergelombang maupun berbatu, selama kalian yakin berada di jalan yang tepat, maka melangkahlah terus. Ketahuilah, jalan yang tepat itu adalah jalan yang menuntun kalian menjadi diri kalian sendiri.

Posted by
Perahu Awan Ael

More

Cara Alam Menghibur Kita


Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari. Sebalkah anda?
Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah. Sebalkah anda?
Mengapa keadaan seringkali tidak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan “ketidakmujuran”?
Sadari saja, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri kita sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah :)

Posted by
Perahu Awan Ael

More
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Perahu Awan A'el

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger